Cara Mengatasi BAB Keras dan Susah Keluar Tanpa Konsumsi Obat Pencahar
Font Terkecil
Font Terbesar
SEHATWEB.COM | JAKARTA — Sembelit atau sulit buang air besar (BAB) adalah masalah gangguan pencernaan yang cukup umum terjadi dialami orang dewasa maupun anak-anak.
Berdasarkan American Society of Colon and Rectal Surgeons, sekitar 80 persen orang di seluruh dunia pernah mengalami BAB tak lancar. Oleh sebab itu, ketahui cara mengatasi sembelit secara alami tanpa perlu mengonsumsi obat pencahar.
Minum apa BAB cepat keluar?
Memperbanyak konsumsi air putih merupakan salah satu cara mengatasi BAB keras dan susah keluar karena dapat membantu melunakkan feses serta menstimulasi pergerakan usus. Alhasil, feses menjadi lebih mudah melewati usus hingga keluar melalui anus.
Rebusan daun apa yang bisa melancarkan buang air besar?
Rebusan daun senna sering digunakan untuk melancarkan buang air besar (BAB) karena mengandung sennosida yang berfungsi sebagai laksatif untuk merangsang kontraksi usus. 
Selain itu, ada beberapa pilihan lain seperti rebusan daun pepaya, yang memiliki enzim papain untuk melembutkan feses, dan daun ungu (handeuleum) yang memiliki sifat pencahar tradisional. 
Biar gampang buang air besar makan apa? Berikut contoh makanan berserat yang dapat dipilih. Sayuran hijau seperti bayam, kubis dan brokoli efektif mengatasi sembelit karena tinggi serat dan baik untuk pencernaan. 
Kenapa rasa ingin BAB tapi tidak keluar?
Rasa ingin buang air besar (BAB) tapi tidak keluar bisa disebabkan oleh sembelit (konstipasi) karena tinja terlalu keras, atau oleh kondisi tenesmus, yaitu sensasi ingin terus-menerus BAB meskipun tidak ada atau hanya sedikit tinja yang keluar. 
Sembelit dapat terjadi akibat kurang serat, kurang cairan, kurang gerak, atau masalah lain seperti iritasi usus atau gangguan saraf. 
Bagaimana cara mendorong tinja yang keras keluar? Cara mengatasi BAB keras seperti Batu, kita dapat mengonsumsi makanan tinggi serat, khususnya serat jenis tidak larut.
>> Membatasi konsumsi makanan cepat saji dan olahan.
>> Minum air putih minimal 8 gelas atau sekitar 2 liter per hari.
>> Berolahraga secara rutin.
>> Segera melakukan buang air besar ketika keinginan BAB muncul.
Orang jarang menyadari bahwa faktor psikologis juga dapat menyebabkan sembelit berkepanjangan. Ketika stres, tubuh akan merespons dengan memperlambat pergerakan usus.
Berdasarkan Association Anxiety and Depression of America, segera lakukan relaksasi untuk meredakan stres karena sebagian besar usus dikendalikan oleh sistem saraf yang merespons stres.
Penelitian lain yang dilakukan University of California Los Angeles menemukan bahwa orang dewasa yang mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit, BAB nya akan kembali lancar usai ikut kelas yoga selama dua kali seminggu.
Tidak hanya yoga, cara lain seperti menonton film, membaca buku, bernyanyi, atau kegiatan lain yang disukai dapat mengurangi stres untuk mengatasi sembelit yang mengganggu.(*)
