BREAKING NEWS

Merasa Ngantuk Terus Menerus, Apa Penyebabnya?


SEHATWEB.COM | JAKARTA — Anda mungkin merasa ngantuk berlebihan pada siang hari (EDS), meski sudah tidur pada malam hari. Gejala ini dikenal sebagai hipersomnia. 

Ini adalah kondisi medis, bukan sekadar kelelahan, dan dapat disebabkan oleh kurang tidur, gangguan tidur seperti sleep apnea, kebiasaan gaya hidup, atau kondisi medis dan psikologis yang mendasarinya.

Sering mengantuk juga bisa jadi gejala dari berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan tidur seperti narkolepsi dan sleep apnea, kondisi medis seperti diabetes dan hipotiroidisme, hingga depresi dan stres berat. 

Selain itu, kebiasaan buruk seperti kurang tidur, dehidrasi, efek samping obat-obatan, dan pola makan yang tidak seimbang juga bisa menjadi penyebab umum. 

Kondisi medis

Masalah gangguan tidur: Narkolepsi, sleep apnea, insomnia, sindrom kaki gelisah, dan parasomnia (seperti berjalan sambil tidur) dapat mengganggu kualitas tidur sehingga Anda sering merasa mengantuk di siang hari. 

Masalah penyakit: Diabetes, anemia, gangguan tiroid (hipotiroidisme), penyakit ginjal, gagal jantung, dan asma juga dapat menyebabkan rasa kantuk berlebihan. 

Masalah gangguan elektrolit: Kekurangan atau kelebihan natrium dan kelebihan kalsium bisa menjadi penyebabnya. 

Masalah psikologis


Rasa kantuk yang tidak normal juga bisa menjadi salah satu gejala depresi, stres berat, gangguan cemas, atau gangguan stres pascatrauma (PTSD). Selain faktor kebosanan. 

Terkadang, rasa kantuk muncul karena kebosanan, bukan karena masalah kesehatan serius. 

Faktor gaya hidup dan lain-lain

Kurang tidur atau tidur berlebihan sangat berpengaruh pada kualitas dan kuantitas tidur yang tidak seimbang adalah penyebab umum kantuk. 

Masalah Dehidrasi juga picu tubuh yang kekurangan cairan dapat menyebabkan kelelahan dan kantuk. 

Bisa juga karena efek samping obat. Beberapa jenis obat, seperti obat tidur, obat penenang, dan antihistamin, memiliki efek samping menyebabkan kantuk. 

Selain itu faktor pola makan, atau kurang gizi, konsumsi alkohol berlebihan, atau makan terlalu banyak (terutama makanan tinggi gula atau karbohidrat) bisa memicu rasa kantuk. 

Sebagian orang menyebut dengan sindrom "Burung Hantu". Dimana tubuh mengalami fase tidur tertunda (DSPS), di mana Anda aktif di malam hari dan lesu di siang hari. 

Jika rasa kantuk terus menerus dan mengganggu aktivitas sehari hari, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti tes darah untuk mencari tahu penyebab pastinya dan merekomendasikan penanganan yang sesuai. (sri)