SEHATWEB.COM | MASAMBA — Peringatan Hari Perawat Internasional (International Nurses Day) 2025 regional V yang meliputi wilayah Kabupaten Luwu, Luwu Utara, kota Palopo, Luwu Timur, Toraja, dan Toraja Utara, plus Enrekang, berlangsung meriah di Kabupaten Luwu Utara.
Pembukaan Hari Perawat Internasional ini diwarnai defile DPD PPNI, berlangsung semarak di Lapangan Taman Siswa (Tamsis), Masamba.
"Parade defile ini diikuti 1.400 perawat yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) regonal V," kata Wakil Bupati Luwu Utara, Jumail Mappile.
pada Sabtu (31/5).
Ia menyebutkan giat ini diikuti 1.400 perawat terdiri dari 270 perawat asal Palopo, Enrekang (20), Luwu (300), Luwu Timur (180), Tana Toraja (80), Toraja Utara (50), serta tuan rumah, Luwu Utara (500).
Wabup Jumail mengatakan, Hari Perawat Internasional adalah momentum untuk menghangatkan kembali semangat kebersamaan antarperawat dalam melakukan aksi atau pekerjaan kemanusiaan sebagai seorang perawat, sekaligus memperkuat silaturahmi.
"Bagi kita, kegiatan hari ini bukan hanya merupakan momentum untuk menghangatkan kembali semangat kita untuk tetap bekerja, tetapi ini juga momentum bagi kita semua, utamanya para perawat, untuk memperkuat kembali ikatan silaturahmi di antara kita," kata Jumail.
Dikatakannya, profesi perawat tidaklah mudah. Banyak tantangan yang mesti dilalui, utamanya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Tugas kita sangat mulia, karena kita bekerja di sektor kesehatan yang dituntut melayani dengan sepenuh hati," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PPNI Sulsel, Ns. Abdul Rakhmat, S.Kep., M.Kes memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh perawat, khususnya Luwu Utara, atas segala dedikasi dalam peringatan Hari Perawat ini.
"PPNI regional V, khususnya Luwu Utara, yang sampai saat ini tidak pernah sepi dari kegiatan-kegiatan yang memberikan motivasi dan penguatan kepada anggota profesinya, terutama dalam memaknai momentum yang dalam perjalanan profesi kita memberikan sebuah pondasi yang kuat dalam peringatan Hari Perawat Internasional," terangnya.
Dengan semangat kebersamaan yang terbangun sangat kuat di DPD PPNI se-Tana Luwu, Toraja, dan Toraja Utara ini, Rakhmat mengajak segenap pengurus dan anggota DPD PPNI, untuk menjaga dan merawat semangat tersebut agar pondasi semangat yang kuat dapat terus terbangun.
"Peringatan tahun ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kehadiran perawat dalam sistem pelayanan kesehatan kita, karena di balik setiap kesembuhan dan senyuman pasien, ada tangan-tangan terampil dan hati yang tulus dari perawat kita," imbuh Rakhmat.
"Mereka, para perawat ini, merupakan garda terdepan yang senantiasa selalu hadir 24 jam sehari, serta tujuh hari dalam seminggu, dalam memberi asuhan keperawatan yang komprehensif, mulai dari kegiatan promotif, preventif, kuratif, hingga kepada rehabilitative," sambungnya.
Sebagai informasi, peringatan Hari Perawat Internasional di Luwu Utara ini dilaksanakan selama tiga hari. Di mana selama tiga hari, panitia menggelar berbagai perlombaan, di antaranya ialah pertandingan olahraga, lomba nyanyi solo antar-ketua DPD, serta lomba ilmiah fitnes pertolongan pada saat bencana kedaruratan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakapolres Luwu Utara A.M. Syafei, Ketua IDI Luwu Utara dr. Haslinda, Ketua KONI Luwu Utara Muhammad Arief, para Ketua DPD PPNI se-Tana Luwu, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Enrekang. Menariknya, hadir pula para mantan Ketua DPD PPNI Luwu Utara, yaitu Abdul Latid Madjang, Rohadi Patwa, dan Dewi Rosiana. (Red)