SEHAT WEB ■ Dr Tifauzia Tyassuma, M.Sc atau yang ngetop di panggil Tifa, adalah Dokter ahli di bidang epidemiologi –penyebaran virus/penyakit– tapi kegiatannya banyak di bidang nutrisi.
Melalui akun laman X @DokterTifa, Dokter Tifa menyoroti momen Prabowo Subianto terkait giat pascaoperasi besar pada bagian kaki kirinya yang pernah cedera.
Meski dalam kicauannya Dokter Tifa tidak secara khusus menyebut nama Prabowo, namun twitnya kali ini membuat netizen kaget. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya komentar yang meramaikan jagat maya, hari ini, Rabu (3/7).
Berikut kicauannya yang redaksi kutip dari akun laman X @DokterTifa:
Cedera kaki, entah itu patah tulang, atau putus ligamen atau tendon, kalau sudah terjadi 40 tahun lebih, sudah sembuh dengan sendirinya, dengan segala risikonya misalnya jadi kaki pengkor, kontraktur sehingga kaki kiri dan kanan tidak sama tinggi, dsb.
Kalau operasi dilakukan 40 tahun setelah cedera terjadi, Dokter akan bikin luka baru, tulang dipatahkan dulu, jaringan yang fibrosis atau tendon yang kontraktur dipotong-potong dulu, seakan-akan jadi cedera baru, baru Dokter akan operasi.
Dan itu operasi yang sungguh-sungguh besar dan mengancam nyawa. Sangat riskan dilakukan kepada Lansia. Dan ngapain juga kaya kurang kerjaan.
Dan tidaklah mungkin abis operasi sebesar dan seriskan itu, bisa terima tamu sambil duduk tegak dan pakai kimono bobo garis garis. (*)